Kamis, 25 Februari 2021

ASJ 006 - INSTALASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER PADA DEBIAN 10.6

INSTALASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER PADA DEBIAN 10

Apache HTTP server adalah salah satu web server paling populer di dunia. Apache adalah server HTTP open-source dan lintas-platform yang mendukung sebagian besar situs web Internet. Apache menyediakan banyak fitur canggih yang dapat diperluas melalui modul tambahan.

Dalam tutorial ini, kita akan melalui langkah-langkah menginstal Apache pada server Debian 10, Buster.

 

Persiapan

Sebelum memulai dengan tutorial, pastikan Anda masuk sebagai pengguna biasa dengan hak sudo.

Install Apache

Apache tersedia secara default dalam repositori Debian dan instalasinya cukup mudah.

Pertama-tama perbarui indeks paket dan kemudian instal paket Apache Web Server dengan perintah berikut:

sudo apt update

sudo apt install apache2

Itu saja, Apache diinstal dan dimulai secara otomatis, Anda dapat memeriksa status layanan Apache dengan:

sudo systemctl status apache2
● apache2.service - The Apache HTTP Server
   Loaded: loaded (/lib/systemd/system/apache2.service; enabled; vendor preset: 
   Active: active (running) since Sat 2019-07-27 13:55:49 PDT; 21s ago
   ...

Sesuaikan Pengaturan Firewall

Pengguna UFW dapat membuka port HTTP (80) dan HTTPS (443) dengan mengaktifkan profil ‘Apache Full’:

sudo ufw allow 'Apache Full'

Jika Anda menggunakan nftables untuk memfilter koneksi ke sistem Anda, buka port yang diperlukan dengan menggunakan perintah berikut:

nft add rule inet filter input tcp dport {80, 443} ct state new,established counter accept

Verifikasi Instalasi Apache

Untuk memverifikasi bahwa semuanya berfungsi dengan benar, buka browser Anda, ketikkan alamat IP server Anda atau nama doman http://YOUR_IP_OR_DOMAIN/ dan Anda akan melihat halaman selamat datang default Apache seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

apache welcome page Debian linux
apache welcome page Debian linux

Halaman ini mencakup beberapa informasi dasar tentang file konfigurasi Apache, helper script dan lokasi direktori.

Struktur Konfigurasi Apache

  • Dalam sistem berbasis Debian, file konfigurasi Apache berada di direktori /etc/apache2.
  • File konfigurasi utama Apache adalah /etc/apache2/apache2.conf.
  • Port yang akan didengarkan Apache ditentukan dalam file /etc/apache2/ports.conf.
  • File-file Apache Virtual Hosts berada di direktori /etc/apache2/sites-available. File-file konfigurasi yang ditemukan dalam direktori ini tidak digunakan oleh Apache kecuali mereka ditautkan ke direktori /etc/apache2/sites-enabled.
  • Anda dapat mengaktifkan direktif virtual host dengan membuat symlink menggunakan perintah a2ensitedari file konfigurasi yang ditemukan di direktori sites-available ke direktori sites-enabled. Untuk menonaktifkan virtual host gunakan perintah a2dissite.
  • Sangat disarankan untuk mengikuti konvensi penamaan standar, misalnya jika nama domain situs ini adalah linuxid.net, maka file konfigurasi domain dinamai /etc/apache2/sites-available/linuxid.net.conf untuk memudahkan manajemen situs.
  • File konfigurasi yang digunakan untuk memuat berbagai modul Apache terdapat di direktori /etc/apache2/mods-available. Konfigurasi dalam direktori mod-available dapat diaktifkan dengan membuat symlink ke direktori /etc/apache2/mods-available menggunakan perintah a2enconf dan dinonaktifkan dengan perintah a2disconf.
  • File yang mengandung fragmen konfigurasi global disimpan di direktori /etc/apache2/conf-available. File dalam direktori conf-available dapat diaktifkan dengan membuat symlink ke/etc/apache2/conf-enabled menggunakan perintah a2enconf dan dinonaktifkan dengan perintah a2disconf.
  • File log Apache (access.log dan error.log) terletak di direktori /var/log/apache. Disarankan untuk menggunakan file access dan error log yang berbeda untuk setiap virtual host .
  • Anda dapat mengatur direktori root dokumen domain Anda ke lokasi yang Anda inginkan. Lokasi yang paling umum untuk webroot meliputi:
    • /home/<user_name>/<site_name>
    • /var/www/<site_name>
    • /var/www/html/<site_name>
    • /opt/<site_name>

Kesimpulan

Menginstal Apache pada Debian adalah masalah yang sangat mudah. Anda sekarang dapat mulai menggunakan aplikasi Anda dan menggunakan Apache sebagai web atau proxy server untuk mendukung produktifitas Anda.

KONFIGURASI WEB SERVER PADA DEBIAN

1. Atur jaringan
-pilih Devices
-network setting
-pilih host-only adapter dan vboxnet0


2. Pada halaman Virtualbox
-klik file
-pilih Host Network Manager
-lalu centang opsi vboxnet0 (menentukan/menyamakan dengan sebelumnya)



3. Setting Ip dengan perintah #nano /etc/network/interfaces
Masukkan Ip serta netmask nya, lalu simpan dengan ctrl+x lalu y
Setelah itu restart dengan perintah #/etc/init.d/networking restart






4. Instal apache2
-masukkan ISO dvd 1
-ketik perintah #apt-cdrom add
-ketik perintah #apt install apache2 w3m


5. Pada local hosts debian ganti dengan nama domain
Untuk ip, cek pada debian dengan perintah #ip a



6. Edit web dengan perintah #nano /var/www/html/index.html
-setelah selesai simpan dengan perintah ctrl+x lalu y




7. Atur hosts pada ubuntu
-masuk terminal, ketik perintah #nano /etc/hosts
- masukkan ip debian dan juga domain




8. Untuk pengecekan masuk pada browser lalu ketik domain anda.




Selesai:)

ASJ 001 - SISTEM OPERASI JARINGAN

SISTEM OPERASI JARINGAN 
Sistem Operasi Jaringan


Pengertian Sistem operasi 
Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.

Pengertian Jaringan Komputer 
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan satu sama lain dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media sehingga dapat saling bertukar informasi, perangkat lunak dan perangkat keras.

Pengertian Sistem Operasi jaringan 
Sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, DHCP, remote server dan lain sebagainya. 
FUNGSI SISTEM OPERASI JARINGAN 
a. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
b. Mengelola sumber daya jaringan
Beberapa pengelolaan sumberdaya jaringan meliputi:
  • Berbagi pakai sumberdaya software maupun hardware secara bersama-sama,
  • Pemprosesan terpusat
  • Akses internet bersama-sama
  • dll

c. Menyediakan layanan
Sevice/Layanan Yang Biasa Diberikan Oleh Sistem Operasi Jaringan meliputi:
  • Layanan DHCP (Dynamic Host Configuration System), adalah komputer server yang men-assign IP address kepada client yang meminta IP address dalam suatu jaringan.
  • Layanan DNS (Domain Name Server), yaitu sebuah aplikasi service yang biasa digunakan dalam internet seperti web browser atau email yang berfungsi menerjemahkan IP address menjadi nama domain ataupun sebaliknya.
  • Layanan FTP atau File Transfer Protocol adalah sebuah protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar data atau file dalam sebuah network yang menggunakan TCP/IP.
  • Layanan Web Server adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
  • Layanan Remote Server, sebuah layanan untuk mengendalikan server dari jarak jauh
  • Dan layanan lainnya.
d. Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
Melindungi pemakaian komputer secara terpusat seperti memberikan batasan hak akses, pemberikan user akun dan password.

KATEGORI MODEL SISTEM OPERASI JARINGAN 
Terdapat 2 macam model sistem operasi yaitu sistem operasi berbasis grafik (GUI) dan berbasis text (CLI)


GUI (Graphic User Interface)

Merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer yang menggunakan menu grafis supaya mempermudah para penggunanya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.

● Kelebihan GUI :

1.)Tidak membosankan

2.) Tampilannya yang menarik

3.)Tidak perlu mengingat baris dan perintah

Kekurangan GUI :

1.)Membutuhkan spesifikasi yang cukup

2.)Membutuhkan waktu loading yang lama

3.)Mudah terkena virus

Contoh sistem operasi berbasis GUI
  • Linux Redhat
  • Windows NT 3.51
  • Windows 2000 (NT 5.0)
  • Windows Server 2003
  • Windows XP
  • Microsoft MS-NET
  • Microsoft LAN Manager
  • Novell NetWare,dll


CLI(Command Line Interface)

Adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikan dari keyboard untuk berinteraksi dengan sistem operasi atau komputer tersebut.

Kelebihan CLI :

1.) Loading cepat

2.)Akurat 

3.)Hanya membutuhkan spesifikasi yang rendah

● Kekurangan CLI :

1.)Tidak menarik

2.)Membosankan karena hanya melihat hitam dan putih saja

3.)Harus mengingat baris dan perintah

Contoh sistem operasi berbasis text :
  • Linux Debian
  • Linux Suse
  • Sun Solaris
  • Linux Mandrake
  • Knoppix
  • MacOS
  • UNIX
  • Windows NT
  • Windows 2000 Server  Windows 2003 Server,dll

Jenis atau Macam-macam sistem operasi jaringan

Jenis atau macam-macam sistem operasi jaringan meliputi:

1. Banyan VINES
Vines pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network System (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien atau server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan.

2. Novell Netware
Novell Netware adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau nkompatibelnya. 

3. Microsoft LAN Manager
LAN Manager adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.

4. Microsoft Windows NT Server
Microsoft Windows NT Server menggunakan non-dedicated server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer serevser, protocol jaringan menggunakan TCP/IP dan Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Windows 98, Windows 2000 Profesional, Windows XP Profesional, dan Windows NT Workstation.

5. GNU/LINUX
GNU/LINUX adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP. Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris adalah turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP.
6. UNIX
UNIX dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX.

Cara Kerja sistem operasi jaringan

Ada 4 komponen utama yang terdapat pada sebuah sistem jaringan komputer, yakni :
  • Sender (pengirim data informasi)
  • Protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi)
  • Media transmisi (medium transfer data), dan
  • Receiver (penerima data informasi).
Agar sebuah sistem jaringan komputer dapat saling bertukar informasi data, diperlukan sebuah alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya.

Cara kerja dari sistem jaringan komputer bisa juga dilihat dari tipe jaringannya. Tipe jaringan itu terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.

A. Jaringan Client-Server

Pada sistem jaringan komputer ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

B. Jaringan Peer-to-peer
Pada sistem jaringan komputer ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

Sistem operasi menurut source codenya(open source dan close source)

Open source

Adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut atau disebarluaskan.

Kelebihan :

1.)Lebih aman

2.)Hemat biaya

Kekurangan :

1.)Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source

2.)Tidak adanya proteksi terhadap HAKI

Contoh OS yang termasuk open source:

•Ubuntu
•Red Hat
•Mandriva
•CentOS
•Fedora
•Blankon

● Close source

Adalah sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum,pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis atau berbayar.

Kelebihan :

1.)Support langsung dari pemilik langsung atau program

2.)Mudah mendapatkan sertifikasi

Kekurangan :

1.)Pengembangan terbatas

2.)Diperlukan antivirus

Contoh OS yang termasuk close source:

•Microsoft windows XP
•Microsoft windows Vista
•Microsoft windows 7
•Microsoft windows 8
•Microsoft windows 8.1
•Microsoft windows 10


Pengertian Debian

Adalah sistem operasi yang berbasis open source yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarelawan yang ingin mengembangkan debian.


Macam-macam File System:

▪︎File system Windows
▪︎File system Linux
▪︎File system Solaris
▪︎File system Chrome
▪︎File system Mac OS X



ASJ 002 - INSTALASI DEBIAN 8 DI VIRTUALBOX

Instal debian 8 Di VirtualBox



Berikut langkah-  langkah nya :

1. Buka aplikasi VirtualBox, lalu klik [New]1

2. Lalu beri nama untuk virtual yang akan kita buat dengan type Linux dan version 64bit, karena saya menggunakan Debian 8 64bit [Next]2
3. Tentukan memory yang akan digunakan virtual, disini saya memberikan 1GB atau 1024 MB. Sesuaikan dengan selera masin” lalu [Next]3
4. Untuk menu selanjutnya silahkan ikuti gambar dibawah :v. karena akan panjang kalo di jelaskan semua wkwk.456
5. lokasikan kapasitas hardisk yang akan digunakan mesin virtual, saya memberikan 8GB. Lalu [Create]7
6. Setelah selesai, kita sekarang lanjut ke menu setting


7. Lalu ke menu Storage, ikuti langkah” seperti di gambar. Dimenu storage ini kita akan memasukkan file iso debian untuk instalasi nanti.

8. lanjut ke menu Network, settingan untuk server dalam tutorial ini saya menggunakan 2 adapter.
 adapter1 : pilih bridge lalu pilih interface computer/laptop yang mengarah ke internet, tetapi agar tidak mengganggu saat instalasi jadi saya pilih adapter lan saya yang tidak terkoneksi internet.
—- adapter2 : ke internal network agar dapat terhubung ke computer client.


9. setelah selesai kita langsung saja start mesin virtual yang baru kita buat.

10. setalah Debian kita nyalakan akan tampil menu seperti dibawah, dalam tutorial ini saya akan install menggunakan mode text, pilih Install dengan cara tekan [Enter].


11. Pilih Bahasa Inggris tekan [Enter], karena kalo pilih bahasa Indonesia nantinya akan aneh saat kita menggunakan debian yang sudah kita install.


12. Untuk pilihan lokasi pilih Other > Asia > Indonesia. Harap pelan” ya biar gk salah nantinya

18
13. Di menu Configure Locales pilih United States tekan [Enter].19
14. Pilih keyboard American English tekan [Enter].20

15. Selanjutnya akan tampil menu pilihan Primary network interface, kita akan menggunakan eth0 sebagai primary interface.21

16. Karena adapter eth0 atau adapter bridge kita tidak terkoneksi ke internet maka pada saat request ip address maka akan gagal, jangan khawatir karna kita bisa konfigurasi pada saat instalasi sudah selesai. Pilih Do not configure the network at this time.2223

17. Untuk settingan hostname saya biarkan default (Debian), karena kita akan konfigurasi hostname setelah instalasi selesai.24

18. Masukkan password untuk user root, saya buat simple aja biar mudah ntar hehe.25

19. Saya buat user baru dengan nama saya yaitu ismit, ya ismit.2627

20. Lanjut masukkan password untuk user ismit yang saya buat sebelumnya.28

21. Untuk time zone saya pilih central karena saya berada di Kalimantan.29

  • Nah kita masuk ke bagian terpenting dalam instalasi kali ini, yaitu pembagian partisi hardisk. Seperti gambar di bawah terdapat 4 pilihan yaitu:
  • Guided – use enteri disk : seluruh hardisk dipartisi untuk debian
  • Guided – use enteri disk and set up LVM : seluruh hardisk dipastisi setup LVM
  • Guided – use enteri disk and set up encrypted LVM : seluruh hardisk dipartisi dengan penambahan enkripsi LVM
  • Manual : partisi dilakukan secara manual sesuai kebutuhan

22. Karena di sini kita menggunakan hardisk secara praktis maka pilihlah Guided – use entire disk > Next30

23. Selanjutnya akan ditampilkan pilihan tentang konfigurasi partisi yang akan dilakukan. Pilihlah jenis hard disk yang akan dipartisi secara manual. Di sini kita pilih [SCSI3 (0,0,0) (sda) – 8,6 GB ATA VBOX HARDDISK], walaupun mungkin pada komputer anda ukuran dan jenis hard disk bisa saja berbeda. Lalu tekan Enter.31

24. Selanjutnya kita akan ditanya bagimana skema partisi untuk instalannya. Karena saya juga belum memahami skema partisinya kita Pilih All files in one partition (recommended for new users)31

25. Setalah kita yakin dengan pembagian pastisinya pilih Finis partitioning and write changes to disk [Enter] di jendela selanjutnya pilih Yes3233

26. Selanjutnya sistem meminta untuk men-scan DVD Debian yang lain. Jika ada file ISO DVD2, DVD3, dan seterusnya, silahkan di-mount dari VirtualBox terlebih dahulu. Tujuannya agar tertulis alamat repositori DVD2, DVD3 dan seterusnya pada file list di sistem Debian, sehingga ketika kita hendak menginstalasi paket-paket tambahan lainnya kelak, kita tinggal me-mount-kan DVD yang diminta sistem Debian. Dalam tutorial ini, kita tidak perlu men-scan DVD2, DVD3 dan seterusnya, karena langkah ini dapat dilaksanakan kelak pada saat instalasi paket-paket Debian yang dibutuhkan. Untuk itu pilih saja [No], lalu Enter.35

27. Selanjutnya, proses instalasi akan meminta kita apakah akan menginstall paket tambahan melalui jaringan internet (network mirror)? Saya rasa kita tidak perlu menginstall melalui jaringan internet, karena PC kita saat ini tidak terhubung ke internet. Untuk itu pilihlah [No] lalu Enter.36

28. Kemudian, proses instalasi meminta kesediaan kita untuk berpartisipasi dalam survey paket Debian. Kita tidak perlu berpartisipasi, maka pilihlah [No], lalu tekan Enter.37

29. Selanjutnya kita dihadapkan dengan aplikasi-aplikasi apa saja yang dapat kita install dalam proses instalasi ini, kita pilih Standard system utilities. Untuk menghilangkan tanda * pada paket yang tidak dinginkan gunakan SPASI di keyboard masing”. Lalu [Enter]38

30. Tunggu proses instalasi hingga selesai, gak lama kok.

31. Pada jendela berikutnya, proses instalasi meminta untuk menginstall GRUB boot loader pada Master Boot Record. Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya seperti flashdisk. Contoh boad loader pada linux adalah GRUB dan LILO. Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk, karena pada hard disk tersebut terdapat lebih dari 1 sistem operasi. Di sini kita menggunakan boot loader GRUB, maka pilihlah [Yes] lalu tekan Enter.39

32. Lalu pilih hardisk mana yang nanti akan di taruh GRUB loader. Saya pilih /dev/sda lalu [Enter]40

33. Setelah selesai akan diinformasikan bahwa proses instalasi telah selesai. Pilih [Continue] lalu [Enter]. Debian akan secara otomatis Reboot.4142

34. Taraaa Debian 8 telah berhasil kita install, silahkan login menggunakan user root ataupun user yang kita buat dalam proses instalasi.43

Sekian Tutorial Instalasi Debian 8 di VirtualBox semoga berhasil.

Terimakasih.

INSTALASI DAN KONFIGURASI MAIL SERVER

Langkah - langkah installasi dan konfigurasi MAIL SERVER Pertama install paket softwarenya :                        #apt-get install postfix...